BAB 7 : Pembalasan Keburukan
THAI SIANG
LO KUN ber-sabda :
Ber-aneka
ragam keburukan sebagaimana tersebut di atas. Para Dewa akan mengikuti ringan
dan berat atas kejahatan yang telah di-langgar Manusia untuk menetapkan perhitungan
jauh dan perhitungan dekat.
Bilamana perhitungan dekat sudah mencapai pada
tuntas, akibat-nya menemui kematian.
Bilamana sampai pada kematian pun masih ada
sisa dosa, maka perhitungan jauh akan di-lanjut-kan Anak dan Cucu.
Barang
siapa mengambil harta yang di-miliki Orang lain secara paksa dan tak sah, akibat-nya
akan di-perhitung-kan pada Istri dan Anak dan Keluarga nya, sehingga lambat laun
menemui kematian.
Bilamana
perhitungan ini tak di-kena-kan pada penetapan kematian, maka sudah tentu di-libat-kan
pada ber-macam-macam malapetaka.
Mengalami
kebanjiran dan kebakaran.
Merasakan
kecurian dan kerampokan.
Mendapati
kehilangan harta benda.
Menderita
penyakit dan pertengkaran.
Semua
penderitaan itu adalah sebagai pembalasan atas perbuatan yang telah di-lakukan
tanpa ber-prinsip pada Kebenaran.
Barang
siapa melenyapkan jiwa dan raga yang di-miliki Orang lain secara se-mena-mena,
akibat-nya akan mem-bangkit-kan dendam untuk mem-balas dan mem-bunuh diri
sendiri.
Bagi siapa
yang mengambil secara tak adil atas kekayaan yang di-miliki Orang lain, sama
pula dengan menelan makanan atau minum yang mengandung racun, hal mana bukan-nya
dapat mengenyangkan perut atau meng-hilang-kan dahaga, namun sekaligus akan
menemui akibat kematian.
* * * * * * * * *